LIKE....LIKE...LIKE.....

Minggu, 07 April 2013

uniprocessor operating system

Uniprocessor Sistem Operasi Sebuah tumpukan tugas dan pointer konteks dalam blok control tugas (TCB) dilaksanakan untuk memberikan konteks switching lebih efisien. Selain itu, beberapa rutinitas yang masing-masing menyimpan atau mengembalikan kombinasi tertentu diimplementasikan register volatile.Suatu tugas dapat menyimpan dalam blok kontrol tugasnya pengenal rutin untuk memilih dari rutinitas beberapa seperangkat rutinitas untuk menyimpan dan memulihkan register volatil selama konteks switching. Pada terjadinya suatu peristiwa yang dapat menyebabkan context switch scheduler digunakan untuk memilih berdasarkan identifier rutin yang hanya menghemat register digunakan oleh tugas, dengan demikian,mengurangi overhead eksekusi. Para register disimpan pada tumpukan tugas dan pointer konteks untuk register disimpan dalam TCB tersebut. Dalam hal konteks beralih diperlukan, tidak perlu untuk menyalin register untuk TCB karena pointer konteks dalam TCB tersebut. Sebuah non-volatile mendaftar indikator yang menunjukkan apakah non-volatile register yang digunakan disimpan dalam blok kontrol tugas. Non-volatile register hanya disimpan jika digunakan, juga mengurangi overhead eksekusi. Selain itu, tempat penyimpanan diimplementasikan untuk menyimpan konteks tugas untuk tugas ketika terganggu selama konteks beralih masuk Setelah terjadinya interrupt konteks tugas disimpan di tempat penyimpanan. Jika interupsi mengarah ke tugas kedua yang memiliki prioritas lebih tinggi yang dibuat siap, tugas kedua diaktifkan tanpa terlebih dahulu kembali beralih-dalam tugas. OS untuk system terdistribusi & uniprocessors sangat mirip karena mereka bertindak sebagai manajer sumber daya untuk perangkat keras yang mendasarinya. Dual mode operasi ini ther di uniprocessor OS dan dual-mode menyebabkan OS monolitik (semua OS berjalan dalam mode kernel). OS Uniprocessor terdiri dari microkernels yang memiliki kelebihan dan kekurangan, seperti : ? Keuntungan: modul fleksibel dan user-level dapat didistribusikan. ? Kerugian: tantangan status quo, biaya IPC.

Tidak ada komentar: